Laman

Senin, 04 Mei 2015

TANAMAN OBAT BELIMBING WULUH


           Hallo sobat semua, pada kesempatan kali ini saya akan menshare beberapa artikel umum yang berkaitan dengan pengobatan khususnya pengobatan dengan tanaman obat atau herbal. Seperti yang kita ketahui negeri kita ini indonesia kaya akan sumber daya alam beraneka ragam diantaranya berbagai macam rempah-rempah dan tanaman obat. Disini saya akan menjelaskan sedikit lebih detail tanaman obat belimbing wuluh yang akan saya share ke sobat semuanya.


1      
a.       Nama
Nama ilmiah   : Averrhoa bilimbi L.
Nama daerah: limeng (Aceh); Selemeng (Gayo); Asom belimbing, Balimbing (Batak);               
                         Malimbi (Nias); Blimbing wuluh (Jawa); Bhalingbing bulu (Madura); 
                         Blingbing Buloh (Bali); Celene (Bugis); Malibi (Halmahera).
Nama asing     : Blimbi, Cucumber tree (Inggris), Kamias (Filipina).

b.      Ciri fisik
Sosok  : Pohon kecil
Tinggi  : mencapai 10 m
Batang : tidak begitu besar dengan permukaan yang kasar dan berbenjol-benjol.
Daun   : daun majemuk menyirip ganjil, terdiri dari 21-45 pasang anak daun.
Bunga : kecil-kecil berbentuk bintang, bergerombol, warna merah keunguan.
Buah   : merupakan buah buni, berbentuk bulat lonjong persegi, berair banyak, rasanya sangat   
              asam, terdapat banyak biji didalamnya, saat masih muda buah berwarna hijau tua,  
              setelah tua menjadi kekuningan, tumbuh bergerombol, bergantungan pada batang  
              atau pangkal cabang yang besar.

c.       Asal
Amerika tropis

d.      Tempat Tumbuh
Daerah dengan ketinggian hingga 500 M dari permukaan laut, merupakan tempat penyebarannya. Tempat tumbuh yang disukainya adalah yang banyak terkena sinar matahari tetapi cukup lembab.
(gambar pohon belimbing wuluh)

e.       Perbanyakan
Tanaman belimbing wuluh dapat diprbnyak dengan menyemai bijinya. Selain itu teknik penyetakan dapat pula dilakukan meskipun agak sulit.

f.       Kandungan kimia
Batang : saponin, tannin, glucoside, kalsium oksalat, sulfut, asam format.
Daun   : tanin, sulfur, asam format, dan perokside.

g.       Khasiat untuk pengobatan
1)      Untuk Gusi Berdarah
Dengan mengkonsumsi buah Belimbing wuluh yang masih segar atau dengan dibuat asinan secara rutin setiap hari.
2)      Jerawat
Siapkan 3 buah belimbing wuluh segar, cuci hingga bersih. Selanjutnya buah diparut dan diberi sedikit garam. Kemudian tempelkan ramuan ini pada kulit yang berjerawat. Lakukan 2 kali sehari
3)      Darah tinggi

Cara penyajiannya :

           Siapkan 3 buah belimbing wuluh dan biji srigading 25g yang sudah dicuci bersih. Biji srigading ditumbuk halus. Masukkan kedalam panic berisi 4 gelas air dan rebuslah bersama belimbing wuluh. Dinginkan lalu saring sebelum diminum. Ramuan ini cukup diminum 1 gelas sehari.

0 komentar:

Posting Komentar